Rabu 16 May 2012 10:09 WIB

Kotak Hitam yang Ditemukan Ternyata CVR

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri AM Putranto (kanan), menerima kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi dari komandan tim Kopassus Lettu Taufik (kir) yang menemukan kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Desa
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Infantri AM Putranto (kanan), menerima kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi dari komandan tim Kopassus Lettu Taufik (kir) yang menemukan kotak hitam (Black Box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Desa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Kotak yang ditemukan tim SAR gabungan ternyata diketahui sebagai kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR). CVR adalah bagian dari kotak hitam yang memiliki fungsi merekam pembicaraan dalam kokpit pesawat.

"Setelah diteliti, benda ini adalah CVR," kata Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi di helipad Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Rabu (16/5).

Tatang menjelaskan, black box terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR). CVR berfungsi untuk merekam pembicaraan dalam kokpit pesawat. Sementara FDR berisi data penerbangan seperti ketinggian pesawat serta kecepatan mesin.

"Semua pembicaraan hingga piring jatuh terekam di sana (CVR). Durasinya dua jam," ujarnya. Karena itu KNKT mengaku akan menugaskan kembali tim SAR gabungan untuk mencari kotak FDR.

"Keduanya sangat penting bagi upaya investigasi," ungkapnya. 

Kotak, yang diketahui sebagai CVR ini, ditemukan tim gabungan yang terdiri dari pasukan Kopassus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia Selasa (15/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Kotak yang sudah terlihat gosong tersebut ditemukan tidak jauh dari ekor pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement