REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dua orang dilaporkan tewas setelah mobil pribadi yang ditumpangi korban diberondong tembakan orang tidak dikenal (OTK) di jalan lintas Banda Aceh-Medan wilayah Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh. Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Gustav Leo, di Banda Aceh, Rabu, menjelaskan kasus penembakan mobil yang ditumpangi tiga orang itu terjadi pada Selasa (15/5) sekitar pukul 23.55 WIB.
Aparat kepolisian dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengejar pelaku penembakan warga sipil di Bireuen yang berjarak sekitar 270 kilometer arah timur Kota Banda Aceh. Identitas warga yang tewas itu masing-masing Sukri bin Abdullah (35), penduduk Desa Pangoi, Kecamatan Muaradua, Kota Lhokseumawe. Korban Sukri juga tercatat sebagai anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah 3 Pasee Cot Kupula.
Sementara, korban tewas lainnya yakni Cut Yeti (39). Yeti merupakan ibu rumah tangga dan merupakan warga kompleks PT PIM Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kota Lhokseumawe.
Seorang penumpang lainnya, yakni TM Yasir (16), mengalami luka lecet karena mobil naas itu terperosok setelah diberondong orang tidak dikenal tersebut. Yasir berstatus pelajar dan merupakan penduduk Desa Blang Seupeng, Kecamatan Peukan Baroe, Kabupaten Pidie Jaya,
Gustav Leo menyebutkan kronologis kejadian itu berawal ketika mobil CRV berstiker Partai Aceh dan bernomor polisi BK 808 JA milik anggota partai tersebut sedang melaju kencang dari arah Batee Iliek Bireuen menuju Lhokseumawe. Kemudian, sebuah mobil lain memepet kendaraan korban sambil melepaskan tembakan yang mengenai kedua orang tersebut.
Para pelaku diduga menggunakan senjata api laras panjang jenis AK-47. Di lokasi kejadian, Gustav Leo menyebutkan aparat penyidik menemukan barang bukti antara lain tujuh butir selongsong peluru AK-47. Sementara, korban meninggal dunia telah dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Fauziah Bireuen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika