REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kereta api supercepat (Shinkansen) dengan kecepatan sekitar 300 km/jam dari Jakarta menuju Bandung, akan segera dibangun. Nilai proyeknya, sekitar Rp 56,1 triliun. Dengan kereta api ini, jarak Jakarta-Bandung bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.
"Dengan Shinkansen, hanya butuh waktu 45 menit untuk Jakarta-Bandung,"ujar Sekretaris Daerah Jabar, Lex Laksamana usai presentasi Studi Kelayakan Kereta Api Supercepat Jakarta-Bandung bersama Tim Konsultan Yachiyo Engineering Co Ltd dan Japan International Consultant Co Ltd, Selasa (15/5).
Leks menjelaskan, presentasi ini merupakan kelanjutan dari pre studi kelayakan sebelumnya yang dibiayai oleh dana hibah dari Ministry of Land, Infrastucture and Tourism (MLIT JAPAN). Dalam perencanaan awal, kereta api supercepat Jakarta-Bandung akan menempuh jarak seluruhnya 144 kilometer.
Nantinya, sambung Leks, Bandung-Jakarta hanya 45 menit dengan tarif yang akan diberlakukan sekitar Rp 150 ribu. Kecepatan kereta api ini, bisa mencapai 300 Km/jam pada kondisi datar. Sedangkan pada kondisi perbukitan, kecepatannya sekitar 210 km/jam.
Terkait masalah pendanaan, lanjut Leks, proyek kereta api supercepat ini membutuhkan dana sekitar Rp 56,1 triliun. Skema pembiayaannya, kerjasama antara pemerintah dan swasta. Sementara untuk lokasi Stasiun kereta di Kota Bandung, rencananya akan dibangun di daerah Gedebage.