Selasa 15 May 2012 09:35 WIB

Keberadaan Black Box Simpang Siur

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Hafidz Muftisany
Aparat TNI melakukan proses pencarian korban diantara serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Aparat TNI melakukan proses pencarian korban diantara serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIPELANG--Black box Sukhoi naas menjadi salah satu benda yang paling dicari tim evakuasi selain jasad korban. Baik tim SAR Indonesia dan Rusia terus melakukan proses pencarian kotak yang merekam aktivitas pesawat sebelum menabrak tebing Gunung Salak.

Muncul berbagai informasi terkait keberadaan black box. Sumber Republika di lokasi mengatakan, black box telah berhasil ditemukan dan kini berada di salah satu posko di lokasi kejadian.

Namun informasi ini langsung dibantah Koordinator tim Evakuasi Sukhoi, Miuhamad Ketut Parwa. Menurutnya, hingga kini tim terus melakukan pencarian kotak berwarna oranye itu. "Tidak benar (sudah ditemukan). Tim terus melakukan pencarian. Lokasinya berat karena itu butuh waktu untuk proses pencarian,"

Tidak hanya SAR Indonesia, tim Rusia juga melakukan proses pencarian terhadap black box. Juru bicara tim Rusia, Dmitry Solodov mengatakan, pihaknya akan melakukan proses pencarian bersaa SA Indonesia. "Kita lakukan bersama-sama,"

Black box jadi barang yang paling vital untuk mengetahui penyebab sesungguhnya dari kecelakaan yang melibatkan pesawat berpenumpang 47 orang itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement