Selasa 15 May 2012 05:15 WIB

TKI Korban Penembakan di AS Dikremasi di Buleleng

eorang warga menyulutkan api ke peti jenazah berbentuk sapi dalam upacara Ngaben masal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (8/9). Sebanyak 21 jenazah dan kerangka manusia dikremasi secara bersama-sama dalam ritual 3 tahunan di daerah tersebut.
Foto: Antara
eorang warga menyulutkan api ke peti jenazah berbentuk sapi dalam upacara Ngaben masal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (8/9). Sebanyak 21 jenazah dan kerangka manusia dikremasi secara bersama-sama dalam ritual 3 tahunan di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGARAJA -- Jasad tenaga kerja Indonesia (TKI) Ni Luh Endang Susiani yang menjadi korban penembakan perampok di Amerika Serikat dikremasi atau diaben di kampung halamannya di Kabupaten Buleleng, Bali, Senin.

Ratusan pelayat mengantarkan jasad perempuan berusia 31 tahun itu ke tempat pengabenan di Desa Adat Bubunan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng. Dengan diiringi tetabuhan gamelan dan gong, keluarga korban berjalan dibawah bentangan kain putih dengan membawa simbol raga korban, termasuk potret diri dan sesajen.

Jasad korban yang berada dalam peti itu diarak berputar sesuai keyakinan sebagai bentuk penyembahan dan pengembalian arwah kepada Sang Hyang Widi Wasa sebelum diperabukan.

Endang Susiani tewas akibat terkena tembakan perampok saat pulang kerja di South Carolina, AS, bersama kekasihnya, Nyoman Arob, pada 28 April 2012. Jasad korban tiba di kampung halamannya, Rabu (9/5).

Keluarga korban meminta pemerintah Indonesia tetap mengawal proses hukum atas kasus yang menimpa anaknya. "Kami ingin mengetahui motif di balik penembakan itu," kata Putu Artana, ayah kandung Endang Susiani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement