Senin 14 May 2012 16:28 WIB

Tiang PLN Tumbang Timpa Pengendara Motor

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Tiang listrik yang terbuat dari besi di Jalan Nusantara Raya atau tepatnya di depan Ruko Pasar Depok Jaya tiba-tiba tumbang dan menimpa pengendara sepeda motor yang sedang melintas sehingga mengakibatkan luka bakar.

"Saya tak berani menolongnya karena masih ada aliran listrik," kata Agus, seorang saksi mata di Depok, Senin. Korban yang bernama Aksan Abet kini dirawat di Ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Bhakti Yudha. Warga Jalan Cagar Alam, Gang Flamboyan 4, Rt 01/06, Pancoran Mas, mengalami luka yang cukup parah pada di sekujur tubuhnya akibat strom listrik.

Tangan kanan dan tubuhnya diperban, sementara kepala bagian kanan juga terluka. Pegawai PT Sekurity Fisik Dinamika, Gedung Teranka Kalibata itu tak menduga tiang listrik di sisi kanan jalan tersebut jatuh dan menimpa dirinya.

Agus menjelaskan bahwa kabel yang berada di ujung tiang sempat mengeluarkan percikan api, karena itul warga takut. Warga baru berani menolong setelah memastikan tidak ada aliran listrik tiang listrik tersebut.

Isteri korban yang datang melihat suaminya mengalami luka bakar tampak terkejut dan merasa tidak percaya. "Tadi pagi berangkat tak ada pertanda apa-apa, siapa yang nanggung biayanya," tanya dengan raut muka yang sedih.

Saksi mata lainnya petugas keamanan Ruko Depok Jaya, Toni mengatakan tiang listrik tersebut sebenarnya sudah dilaporkan ke petugas PLN, tapi petugas tak pernah mempedulikannya.

"Kami sudah lapor ke petugas yang keliling tapi tak pernah ditanggapi," keluhnya.

Ia berharap petugas PLN memperhatikan tiang listrik yang terbuat dari besi karena banyak yang sudah keropos, sehingga membahayakan bagi para pengguna jalan.

"Jangan tunggu ada korban dulu baru mau memperbaiki," katanya.

Menanggapi hal tersebut Manager APJ PLN Depok, Yadhi Triesmayadi mengatakan robohnya tiang listrik tersebut merupakan musibah, yang tidak diharapkan sama sekali.

"Kita akan bertanggung jawab kepada korban," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement