Senin 14 May 2012 10:21 WIB

Tim SAR Lakukan Penggalian di Dasar Jurang

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dewi Mardiani
Petugas TNI dan sejumlah relawan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5).
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Petugas TNI dan sejumlah relawan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Puncak I Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tim SAR gabungan terus mengupayakan evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet-100. Saat ini evakuasi telah mencapai dasar jurang di tebing tempat serpihan pesawat.

"Tim melakukan penggalian untuk mencari jasad korban yang tertimbun potongan pesawat dan longsoran tebing di dasar jurang," kata Penanggung jawab Operasi SAR, Brigjen Sumartono, Senin (14/5).

Ia menjelaskan, dasar jurang tersebut berjarak 500 meter dari atas tebing. Untuk mencapainya, tim SAR menggunakan tali yang disambung-sambung. "Hari-hari sebelumnya evakuasi masih di kedalaman 200 meter, lalu 300 meter, sekarang sudah sampai di dasar jurang," ujarnya.

Pesawat Sukhoi diduga menabrak bagian atas tebing. Bagian ekor pesawat lalu jatuh ke dasar jurang. Bagian ekor itu kemudian tertimpa longsoran tanah sisa tabrakan di atas tebing. "Kotak hitam juga biasanya terletak di bagian ekor pesawat,"ungkapnya.

Sementara ini, tiga kantong jenasah telah berhasil dievakuasi. Ketiga kantong tersebut dikirim melalui jalur udara ke RS Polri Keramat Jati, Jakarta. Hingga kini, jumlah kantong yang telah dievakuasi total 25 kantong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement