Ahad 13 May 2012 16:24 WIB

Evakuasi Satu Kantong Jenazah Lewat Jalur Cimalati

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Personel TNI dan SAR mengangkat kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Personel TNI dan SAR mengangkat kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet 100 di helipad yang dibangun di kawasan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi, di lereng Gunung Salak dievakuasi melalui jalur darat Cimalati, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Ahad (13/5) siang. Kantong jenazah tersebut dibawa ke Lapangan SMPN 1 Cijeruk, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dan langsung di bawa ke Bandara Halim Perdanakusumah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kantong jenazah tiba di Posko Gabungan di Kampung Murbey, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 11.00 WIB. Koordinator Posko Gabungan Cimalati, Soma Suparta, membenarkan adanya evakuasi satu kantong jenazah melalui jalur darat Cimalati. Hal ini dilakuan karena waktu tempuh perjalanan dari lokasi jatuhnya pesawat ke posko Cimalati cukup dekat mencapai sekitar tiga jam.

Kapolres Sukabumi, AKBP M Firman kepada wartawan mengatakan, kantong jenazah tersebut telah dibawa langsung ke Bandara Halim Perdanakusumah. Tim petugas gabungan kini siaga di posko Cimalati untuk mengantisipasi evakuasi melalui jalur tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement