REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setelah dua kantong jenazah tiba di Rumah Sakit Polri Sukanto pada Ahad (13/5) pagi pukul 07.40 WIB, kini belum terlihat kembali mobil ambulanse yang datang membawa korban Pesawat Sukhoi Superjet 100.
Kini tepat di Area Kompartemen Dokpol Rumkitpolpus RS. Sukanto sudah berjejer kamera para wartawan televisi yang sedia menunggu kedatangan mobil ambulanse. Meski dibatasi dengan garis pembatas polisi namum para wartawan dapat melihat kesibukan yang terjadi ditengah-tengah proses identifikasi jenazah yang telah datang sebelumnya.
Sesekali para petugas yang mengenakan kaos biru bertuliskan DVI itu berteriak 'Anthro, Anthro'. Kini berarti sudah ada 18 kantong Jenazah yang sudah dievakuasi dari Cijeruk ke Jakarta.
Ke 18 kantong jenazah tersebut membawa tubuh para penumpang pesawat buatan Rusia yang sedang melakukan penerbangan yang merupakan bagian dari demonstrasi penerbangan yang diselenggarakan PT Trimarga Rekatama.
Pesawat komersil yang dapat memuat 98 orang tersebut kehilangan kontak pada ketinggian 6.000 kaki setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu (7/5). Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR akhirnya pada Kamis (8/5) serpihan pesawat pun diketemukan disekitar lereng Gunung Salak.