REPUBLIKA.CO.ID, LOJI -- Tim evakuasi gabungan Polri, TNI, SAT dan Pecinta alam yang berada di posko SD Sidanglaya, desa Loji, Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at (11/5) berencana mengevakuasi tiga jenazah yang berhasil ditemukan.
Kepala Posko SD Sidanglaya, Kombel Polisi Anang Renandoko mengatakan, saat ini belum diputuskan apakah ketiga jenazah akan dievakuasi melalui udara atau darat. Sebab semua pihak masih berkordinasi.
"Sampai saat ini, kami belum bisa memutuskan apakah lewat udara atau darat," kata Anang kepada para wartawan.
Dikatakan Anang, bila melalui jalan darat maka dibutuhkan waktu sekitar 9 jam dari lokasi ditemukan korban menuju posko sebelum menuju rumah sakit. Namun, Anang belum bisa menyebutkan rumah sakit mana yang menjadi tujuan.
Mengapa demikian lama, lanjut Anang, lantaran jenazah harus diangkut dengan berjalan kaki. Sementara untuk mengangkut jenazah via udara tergantung dari kondisi cuaca.
"Ya, kita tunggu saja berkembangnya," kata dia.
Kabar terakhir yang dirilis Basarnas disebutkan sudah ditemukan 12 korban. Namun, proses evakuasi mengalami hambatan lantaran faktor medan jatuhnya pesawat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
