REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pada Jumat (11/5) sore ini seluruh jenazah yang sudah ditemukan akan diterbangkan langsung ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Setelah sampai di Halim, akan dilakukan penyerahan jenazah dari PT. Tri Marga Rekatama kepada kepolisian dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur.
Konsultan PT Tri Marga Rekatama, Sunaryo mengatakan bahwa mulai besok keluarga korban sudah bisa menunggu di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk menunggu proses identifikasi. "Sampai saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan dan mudah-mudahan sore ini semua korban sudah bisa dibawa ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan, Jumat (11/5).
Sunaryo mengatakan, setiap penumpang mendapatkan asuransi dari perusahaan Sukhoi sebesar 50 US dolar. Asuransi akan diberikan apabila keseluruhan proses identifikasi sudah selesai. "Kami juga akan mencocokan data dengan manifest yang ada di pesawat tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kadiv Dokpol Kombes Anton Castilani mengatakan, saat ini sudah disiapkan sepuluh kantong jenazah namun ada kemungkinan lebih. "Posko ante mortem DVI di TKP akan mencocokan potongan tubuh jenazah yang ditemukan, sehingga jenazah yang diterima oleh keluarga korban adalah jenazah yang utuh," ujarnya.
Sampai saat ini sampel DNA yang terkumpul baru 29, masih ada enam keluarga yang belum mengumpulkan sampel DNA. Proses identifikasi awal di TKP terkait dengan penyelamatan aset-aset jenazah untuk mencocokan dengan data-data yang sudah dikumpulkan di Posko DIV Halim Perdana Kusuma.