Jumat 11 May 2012 10:01 WIB

Kedubes Rusia Bentuk Crisis Center Sukhoi

Sukhoi superjet 100
Foto: www.sukhoi.org
Sukhoi superjet 100

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pihak Rusia menyatakan ikut serta aktif melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kecelakaan pesawat sipil Sukhoi Superjet 100 bersama pihak berwenang yang ada di Indonesia.

"Untuk tujuan ini, rombongan pakar dari Kementerian Industri dan Perdagangan Rusia, Komite Aviasi Antarnegara, perusahaan JSC, United Aircraft Corporation,dan SCA (Sukhoi Civil Aircrafts) telah tiba di Jakarta," demikian siaran pers Kedutaan Besar Federasi Rusia di Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada 9 Mei 2012 pesawat Rusia Sukhoi Superjet 100 yang melakukan demo penerbangan di Indonesia telah mengalami kecelakaan.

Tempat jatuhnya ditemukan pada tanggal 10 Mei tidak jauh dari Jakarta di sekitar lereng Gunung Salak di ketinggian 1500 meter yang sulit terjangkau ini.

Tim penyelamat Indonesia sedang bekerja di wilayah kecelakaan tersebut. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai orang yang selamat.

Menurut informasi yang diperoleh Kedubes Rusia, pesawat ini ditumpangi oleh 45 orang, termasuk delapan war ganegara Rusia serta warga negara Indonesia, Italia, Prancis dan Amerika Serikat.

Sehubungan dengan kejadian ini Kedutaan Besar Rusia di Jakarta telah membentuk "crisis center" yang monitor perkembangan situasi sepanjang siang malam dan bekerja sama erat dengan otoritas Indonesia.

Wakil-wakil SCA dan badan-badan negara Rusia yang berada di Indonesia sedang diberi bantuan.

Kedutaan Besar Rusia juga siap memberi bantuan konsuler yang diperlukan kepada para kerabat korban Rusia yang tewas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement