Kamis 10 May 2012 18:23 WIB

Pengamat: SBY Bisa Suarakan Kepentingan Negara Berkembang

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dewi Mardiani
Hikmahanto juwana
Hikmahanto juwana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut pengamat hukum Internasional, Hikmahanto Juwana, terpilihnya SBY menjadi Ketua Panel PBB, akan bermanfaat untuk menyuarakan kepentingan negara berkembang. "Seringkali design goal di PBB adalah memunculkan perspektif negara maju, sekarang SBY harus memperjuangkan perspektif negara berkembang seperti Indonesia," ujar guru besar UI ini, Kamis (10/5).

Presiden, katanya, jangan mau didominasi ketua bersama lainnya misalnya dari Inggris. “Kalau Inggris sudah mempersiapkan konsepnya, Indonesia hanya akan jadi legitimasi saja. Ini tidak bagus,” katanya.  Menurut dia, Presiden SBY harus memunculkan kondisi yang ada di Indonesia.

Sementara itu, pertumbuhan kelas menengah yang cepat juga menjadi lirikan dunia internasional dan menjadi potensi pasar tersenditi. "Meski ada Cina dan India, tapi pertumbuhan kelas menengah Indonesia sangat tinggi.Ini bisa menjadi prototipe negara berkembang tumbuh pada 2015," ujar Hikmahanto.

Dia juga memberikan catatan keterlibatan Indonesia dalam program-program PBB selama ini. "Dulu jaman Pak Harto kita hanya terlibat jika ada masalah yang menyangkut kita, Timor-timur misalnya. Sekarang kita sangat sering dilibatkan dala program PBB karena kita negara berkembang moderat dibanding yang lain."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement