Jumat 11 May 2012 01:08 WIB

Hobi Investasi Emas? Ini Saatnya Membeli

Perhiasan emas (ilustrasi)
Perhiasan emas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kekhawatiran terhadap meluasnya krisis utang di Eropa akan menekan harga emas sehingga terus menurun, kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra.

Ia mengatakan, harga emas masih cenderung tertekan turun di bawah level 1.599 dolar AS per troy ounce. "Potensi penurunan berikut ada pada level 1.587 dolar AS per troy ons dan 1.581 dolar AS per troy ounce," ujarnya.

Namun, lanjut Ariston, jika harga emas berhasil naik dan menembus level 1.599 dolar AS per troy ons, tidak tertutup kemungkinan logam mulia ini akan berada pada level 1.608 dolar AS per troy ounce sebagai tahanan atas berikutnya.

"Secara teknikal, harga dapat kembali pada zona 1.600-1.650 dolar AS per troy ounce apabila berhasil melewati level 1.608 dolar AS per troy ounce," tambahnya.

Sementara itu, pada perdagangan Rabu (9/5), emas berjangka ditutup pada level terendah sejak Desember 2011 setelah dolar AS melanjutkan penguatannya di tengah kegalauan atas kondisi di zona Eropa.

Emas untuk pengiriman Juni jatuh 10,30 dolar AS, atau 0,6 persen, menjadi 1.594,20 dolar AS per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange.

Sebelum penutupan di pasar New York, emas sempat diperdagangkan di level terendah 1.578,50 dolar AS per troy ons. Level penutupan emas ini adalah yang terendah sejak 30 Desember 2011. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement