REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Foto udara yang menampilkan objek diduga serpihan pesawat Sukhoi Superjet 100 telah dirilis. Tim evakuasi pun langsung bergerak mendekati titik lokasi tersebut, Kamis (10/5) siang.
Beberapa posko yang tadinya tersebar di beberapa titik, telah dipindahkan ke satu tempat yang dianggap bisa memudahkan proses penyisiran dan evakuasi nantinya. Posko baru ini bertempat di kompleks Balai Embrio Ternak yang berada di Cipelang Desa/Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, yang terletak di lereng Gunung Salak I (satu).
Seribu lebih relawan pun telah berkumpul di posko tersebut. Mereka terdiri dari 711 orang dari Tim Gabungan Posko Gunung Salak di Rindam Kodiklat Jaya Desa Gunung Sahari Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor; 350 orang dari Posko Cidahu, Kabupaten Sukabumi, dan; 300 orang dari posko lainnya di Kabupaten Sukabumi.
Danrem 061/Suryakancana Bogor, Kol Inf AM Putranto menyatakan, lokasi objek yang diduga serpihan pesawat itu berada di kawasan Cipelang, Kabupaten Bogor, pada ketinggian 2086 m dpl. Berdasarkan estimasi waktu tempuh ke lokasi tersebut, kata dia, tidak mungkin dilakukan evakuasi hari ini.
"Besok pagi baru bisa dilakukan," tutur Putranto.
Salah seorang koordinator Basarnas, Ketut Parwa mengatakan hal serupa. Dia yakin 98 persen, objek pada foto udara tersebut memang berada di kawasan Cipelang. Untuk sampai di tempat itu, membutuhkan waktu lima jam dengan berjalan kaki (evakuasi jalur darat).
"Melihat medan yang rumit dan cuaca yang tidak menentu, sulit untuk dilakukan evakuasi lewat udara." ujar Ketut.