REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Serpihan pesawat Sukhoi Super 100 yang kehilangan kontak dengan induk sudah terlihat. Kepala Badan SAR Nasional, Marsma Daryatmo, mengungkapkan serpihan tersebut menandakan adanya total crash yang dialami pesawat tersebut.

"Terlihat ada serpihan yang menandakan total crash. Selain itu ada logo sukhoi yang warnanya sama dengan pesawat," ungkap Daryatmo, saat jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5).

Oleh karena itu, Daryatmo mengungkapkan lokasi serpihan tersebut ada pada koordinat 064201.3 south dan 1064441.2 east. Menurutnya, lokasi itu dipenuhi tebing.

Daryatmo menjelaskan lokasi tersebut berada 5800 feet dari permukaan tanah. Menurutnya, titik serpihan berada di Batutapak, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Dengan tekstur geografis disertai kondisi cuaca siang yang mulai berkabut, Daryatmo memperkirakan akan mampu mengevakuasi pesawat tersebut dalam waktu enam jam. "Dari posko terakhir tidak terlalu jauh sebenarnya," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika