REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Tahap pertama pencarian dan evakuasi pesawat Sukhoi Superjet-100 ditargetkan selesai dalam tiga hari. "Kalau belum berhasil akan ditambah lagi," kata Sekertaris Tagana Kabupaten Bogor, Dede Soleh, Kamis (10/5).
Dalam pencarian hari pertama ini, Tagana mengirimkan 70 orang untuk bergabung bersama 700 personel tim gabungan lainnya. Mereka akan menyusuri tiga puluh titik di sekitar kaki Gunung Salak. "Relawan diperkirakan akan terus bertambah hingga sekitar seribu orang," ujarnya.
Pengerahan personil relawan, lanjut dia, akan dilakukan bergantian dengan sistem shift. Untuk menjamin keselamatan relawan, pencarian juga tidak akan dilakukan pada malam hari. "Malam kami tarik atau diistirahatkan di rumah-rumah warga," jelasnya.
Pesawat Sukhoi Superjet 100 (SS-100) yang hilang dan diduga jatuh di sekitar kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5) hingga kini belum dapat dipsatikan keberadaanya.
Namun, berdasarkan informasi sementara, kondisi pesawat kabarnya terbelah dua dan jatuh di sekitar Kawah Ratu, di sisi barat Gunung Salak.