REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pesawat Sukhoi berjenis Superjet 100 dikabarkan hilang kontak di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Komandan Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Marsekal Pertama TNI, A Adang Supriyadi mengungkapkan ada sekitar 48 penumpang yang ikut dalam pesawat tersebut.
"Penerbangan kedua saya lihat ada 40 data orang Indonesia dan kru sebanyak 8 orang Rusia," katanya saat dihubungi, Rabu (9/5).
Ia mengatakan ada dua pesawat sukhoi yang diterbangkan. Tetapi yang jatuh adalah pesawat dengan penerbangan kedua. Yakni pukul 14.00 WIB. Ia menjelaskan, sukhoi tersebut baru datang ke tanah air pada Rabu (9/5).
Pesawat tersebut melakukan dua kali demo udara dengan tujuan mempromosikan pesawat Sukhoi kepada Indonesia. Pada penerbangan kedua, mereka memberikan informasi pada pukul 14.21 WIB. Tetapi, tak lama komunikasi pun hilang. "Pada 14.33 WIB mereka lost contak. Saya hanya bisa sampai disitu," katanya.
Pesawat Sukhoi Superjet100 ini berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang. Pesawat penumpang ini sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia.