Senin 07 May 2012 17:02 WIB

Polisi Periksa Saksi Penembakan Pengusaha Bandung

Pistol (Ilustrasi)
Foto: Corbis.com
Pistol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  - Polrestabes Bandung menyatakan telah memeriksa lima orang saksi terkait penembakan yang menewaskan pengusaha penyedia jasa petugas keamanan, Husein Witarja Komara (42) di Jalan Kapten Tendean, Hegarmanah, Bandung, Jawa Barat.

"Hingga saat ini, penyidik dari Polrestabes Bandung telah memeriksa lima orang saksi yang diantaranya adalah dari pihak keluarga korban," kata Kapolretabes Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Basso di Bandung, Senin (7/5).

Kapolrestabes mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus penembakan tersebut agar motif dan pelakunya segera terungkap.

"Tentunya kami tidak mau berlama-lama. Dan semoga peristiwa ini cepat beres dan tuntas," katanya.

Pihaknya berharap semoga dari pemeriksaan saksi-saksi dan pengembangan olah tempat kejadian perkara (TKP) bisa mempermudah penyelidikan walaupun belum menemukan titik terang.

Bos penyedia jasa tenaga keamanan atau security ini, menjadi korban penembakan oleh pihak tidak dikenal di Jalan Tendean (Hegarmanah Kulon) Kecamatan Hegarmanah Kota Bandung, Jumat lalu.

Polisi menduga kejadian penembakan yang mengakibatkan korban, sudah direncanakan dan motifnya karena balas dendam pelaku kepada korban.

"Kalau dilihat ini bukan perampokan tapi ada motif balas dendam karena tidak ada barang berharga milik korban yang hilang atau dicuri," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso.

Kapolrestabes mengatakan, diduga para pelaku lebih dari satu orang dan sudah merencanakan penembakan terhadap korban.

"Diduga sudah direncanakan terlebih dahulu dan pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan Avanza berwarna hitam, tapi kami di sini masih terus melakukan oleh TKP dan terus melakukan penyelidikian lebih lanjut," kata Abdul.

Dikatakannya, dari hasil olah TKP sementara polisi berhasil menemukan barang bukti berupa satu buah selongsong peluru dari senjata api jenis FN kaliber 9 milimeter.

Selongsong peluru tersebut, ditemukan di depan rumah Nomor 42, Jalan Kapten Tendean, Kecamatan Hegarmanah, Kota Bandung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement