Senin 07 May 2012 16:57 WIB

Petinggi Demokrat Minta Angie Jangan Berbohong

Rep: M Akbar/ Red: Dewi Mardiani
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh resmi ditahan KPK, Jumat (27/4).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Angelina Sondakh resmi ditahan KPK, Jumat (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinggi Demokrat, Marzuki Alie, meminta agar Angelina Sondakh bisa bersikap lebih jujur dalam perkara hukum yang telah menjerat dirinya. Ia tak mau dengan sikap tertutup dari manta Puteri Indonesia itu hal tersebut akan menyulit dirinya sendiri serta nasib partai.

"Saya berharap justru jangan sampai menyulitkan dia. Kalau itu menyulitkan, kan kasihan dia juga. Nantinya dia bisa berbohong atau apalah dan itu bisa menyusahkan dia juga," kata Marzuki ketika ditemui usai menjadi pembicara di sebuah seminar di kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (7/5).

Angelina saat ini telah berstatus sebagai tersangka dari kasus Wisma Atlet. Ia sekarang ditahan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam kasus yang membelit Angie ini ternyata diduga sempat menyeret petinggi Demokrat. Nama yang dimaksud itu masih samar karena memakai kata sandi ketua besar.

Nama itu terangkum dalam percakapan Blackberry Messenger (BBM) antara Angelina dan Mindo Rosalina Manulang. "Silakan saja proses hukum (yang menentukan). Kita berharap Angie bisa berkata apa adanya," ujar Marzuki.

Marzuki juga mengatakan di deretan petinggi Demokrat sudah mulai merasa gerah dengan sikap Angie yang tetap tertutup. Ditanya apakah Angie dalam kesaksiannya telah berbohong? Ketua DPR RI ini tak mengetahui pasti apakah sikap Angie itu sebagai sikap berbohong atau tidak. "Enggak tahu (apakah dia berbohong atau tidak). Tapi ini permintaan dari teman-teman. Sudahlah sampaikan apa adanya. Semoga nanti bisa meringankan hukumannya dia," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement