Senin 07 May 2012 14:04 WIB

Kelabui Petugas, Banyak Sopir Truk Palsukan Stiker

Rep: Nora Azizah/ Red: Hafidz Muftisany
Truk gandeng (ilustrasi)
Foto: tmcmetro
Truk gandeng (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG - Dishubkominfo Tangerang Selatan mendapatkan stiker palsu pada beberapa truk yang melintasi Jalan Raya Serpong. Stiker tersebut digunakan para sopir truk agar bisa beroperasi diluar jam operasional.

"Stiker tersebut palsu, bukan kami yang mengedarkan," ujar Taufik Wahidin, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dishubkominfo Tangsel kepada republika, Senin (7/5).

Taufik mengatakan, Dishubkominfo Tangsel belum mengeluarkan stiker untuk izin melintas. Stiker tersebut nantinya dipergunakan untuk truk-truk yang mendapatkan izin bisa melintas diluar jam operasional.

Sebanyak 20 truk berhasil tertangkap karena menggunakan stiker palsu. Stiker tersebut belogo organda, namun tidak jelas. Truk-truk tersebut sudah ditindak lanjuti, tapi belum diberikan sangsi. Tidak adanya sangsi karena perwal untuk menindak belum disahkan. "Sementara stiker tersebut dicopot dan disita," lanjut Taufik.

Ketika ditanyakan pada sopir truk, yang ada justru penjelasan saling melempar tuduhan. Pemasangan stiker ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk mengelabui petugas yang berjaga dijalan.

Saat ini perwal pelintasan truk masih sebatas tahap sosialisasi. Dishubkominfo dan Polisi sepakat untuk memperpanjang waktu sosialisasi hingga batas waktu yang belum ditentukan. Rapat koordinasi belum dilaksanakan, baru akan ada perencanaan pelaksanaannya kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement