REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Warga Kelurahan Sei Sekambing, Kecamatan Medan Sunggal, terlibat bentrokan dengan anggota geng motor di Medan, Sabtu sekitar pukul 01.30 WIB dan membakar kendaraan milik salah seorang anggota geng itu.
Salah seorang warga yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah puluhan anggota geng motor menyerang warga pada Sabtu dini hari.
Ia menjelaskan, warga Kelurahan Sei Sekambing selalu berjaga-jaga karena pernah mendapat ancaman dari salah seorang anggota geng motor.
Ancaman tersebut disampaikan salah seorang anggota geng motor yang terlibat pertengkaran dengan warga di depan sebuah warnet di daerah itu beberapa waktu lalu.
Karena itu, sebagian warga di tempat tersebut selalu berjaga-jaga dengan sejumlah peralatan untuk mengantisipasi serangan geng motor.
Pada Sabtu dinihari tersebut, warga mendengar kedatangan puluhan anggota geng motor yang menyalakan suara kendaraannya dengan keras. Kedatangan puluhan anggota geng motor tersebut langsung disambut dengan perlawanan warga sehingga kedua pihak terlibat bentrokan.
Puluhan anggota geng motor tersebut melarikan diri setelah mendapatkan perlawanan warga yang merasa ketertiban dan kenyamanan di daerahnya terganggu. Namun, salah seorang anggota geng motor yang belum diketahui namanya tertinggal dan terjatuh sehingga menjadi sasaran amuk warga serta dibakar sepeda motornya.
Api yang membakar kendaraan anggota geng motor tersebut juga mengenai bagian tubuh anggota geng motor yang masih remaja itu. Anggota geng motor yang apes ini berhasil diselamatkan personil Polsekta Medan Sunggal yang turun ke lokasi bentrokan setelah mendapatkan informasi tentang peristiwa itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
