Sabtu 05 May 2012 10:27 WIB

Awasi Tambang di Kaltim Hingga 2014, Seribu Inspektur Disiapkan

Tambang batu bara (ilustrasi)
Foto: Wikipedia
Tambang batu bara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA - Pemprov Kaltim melalui dinas terkait sedang menyiapkan 1.000 orang inspektur tambang yang ditargetkan terpenuhi pada 2014. Keberadaan inspektur itu terutama untuk pengawasan kegiatan pertambangan yang menyalahi peraturan.

"Tim ini memiliki berbagai kewenangan, di antaranya dapat dapat menghentikan kegiatan pertambangan yang menyalahi peraturan," ujar H Amrullah, Kepala Dinas Pertambangan dan Enegri (Distamben) Kaltim di Samarinda, Sabtu (5/5).

Guna memenuhi target penyiapan inspektur tambang itu, proses dilakukan secara bertahap. Kini telah dimulai dengan melatih 25 calon inspektur tambang, katanya.

Ke 25 calon inspektur tambang yang dilatih itu berasal dari Distamben Kaltim dan Distamben di 14 kabupaten dan kota, sedangkan pelatihannya digelar 68 hari di Balikpapan, mulai 30 April hingga 6 Juli 2012. Dalam pelatihan, mereka mendapat 41 materi, di antaranya materi studi kasus kelompok, percakapan Bahasa Inggris (Conversation Class), penyusunan laporan hasil inspeksi, studi kasus perorangan, dan seminar kertas kerja kelompok.

Para pemateri berasal dari Dirjen Mineral dan Batubara - Kementerian Energi dan Sumberdaya Manusia (ESDM), Pusdiklat Mineral dan Batubara. Kemudian dari Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dari Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia.

Selain pelatihan, calon Inspektur Tambang juga melakukan praktek lapangan, yakni ke beberapa perusahaan pertambangan, seperti PT Indominco Mandiri, PT Anugerah Bara Kaltim, dan PT Mahakam Sumber Jaya.

Menurutnya, eksploitasi sumber energi tak terbarukan dan sumber daya mineral termasuk batubara, masih berlanjut hingga beberapa puluh tahun ke depan, sehingga Kaltim harus menyiapkan Inspektur Tambang agar pengawasan terhadap operasional tambang dapat maksimal.

Inspektur tambang memiliki peran penting dalam upaya mencapai praktek pertambangan yang benar, kelompok ini akan bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan pertambangan, jelasnya.

Para Instruktur tambang memiliki kewenangan dan pengaruh besar dalam setiap kegiatan pertambangan, apalagi jika tambang tersebut tidak ramah lingkungan, maka tim ini akan menindak. Inspektur Tambang dapat menghentikan sementara untuk seluruh atau sebagian kegiatan pertambangan, kemudian mengajukan penghentian secara bertahap kepada Kepala Inspektur Tambang.

Pengajuan kepada Kepala Inspektur Tambang dilakukan jika ditemukan hal-hal yang dinilai membahayakan keselamatan, atau menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Selain memiliki kewenangan yang besar terhadap pertambangan, lanjutnya, inspektur tambang juga memiliki banyak aspek terhadap bidang yang diawasi, sehingga para inspektur harus cerdas, cermat, berkompeten, berani dan jujur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement