Jumat 04 May 2012 13:07 WIB

Hasyim Muzadi: Tanfidziyah NU Harus Tegas

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani
KH Hasyim Muzadi
Foto: Republika
KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, menanggapi soal kisruh di tubuh NU DKI Jakarta terkait rangkap jabatan publik yang dilakukan Djan Faridz dan pemilukada. Ia mengatakan bahwa kemelut tersebut bersumber dari Tanfidziyah PBNU sendiri yang tidak tegas menghadapi rangkap.

“Menteri memang tidak boleh jadi ketua NU wilayah. Dulu zaman Foke (Fauzi Bowo-red) pun saya tidak menandatangani dia jadi ketua PWNU DKI ketika dia jadi gubernur. Saya berharapTanfidziyah PBNU segera menaati perintah Syuriah PBNU. Bertindaklah apa adanya dan jangan ada apa-apanya,” ungkapnya, Jumat (4/5).

Apalagi, lanjut Hasyim, warga NU DKI sudah pandai dalam menentukan sikap, termasuk soal pilihan dalam pemilukada. “Mereka hanya menuruti orang yang dipercaya. Mereka sudah tahu bedanya pemimpin dan pemain,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement