REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - PT.Garuda Indonesia Tbk masih melakukan penjajakan rute penerbangan internasional yakni Padang-Singapura. "Rute penerbangaan internasional Padang-Singapura masih dalam pembahasan," kata General Manager Garuda Cabang Padang Dedi Irawan, Jumat (4/5).

Menurutnya, rute penerbangan itu memerlukan kajian yang sangat matang, sehingga Garuda tidak akan mengalami kerugian.

"Pada tahun 2004 sampai 2006 Garuda pernah membuka jalur itu, namun belum menggembirakan, dimana hanya beberapa orang penumpang yang dilayani Garuda, sehingga pihak manajemen memutuskan untuk menghentikan rute itu," katanya.

Dia menambahkan, hasil rapat koordinasi Garuda beberapa waktu lalu dengan Gubernur Sumbar menganjurkan Walikota/Bupati untuk dapat mendukung rute penerbangan itu.

"Namun saat ini hanya satu kepala daerah di Sumbar baru mendukung yakni Amran Nur, Bupati Sawahlunto,"katanya.

Dia mengatakan, permintaan dari masyarakat tersebut akan dianalisa dari data keberangkatan customer dari Padang-Singapura sebelumnya melalui Jakarta. "Sekarang hasil dari hitung-hitungan tersebut belum ada," katanya.

"Penerbangan langsung Padang-Singapura waktu tempuh hanya diperkiran 1 jam 10 menit. sedangkan untuk harga tiket sekali terbang sekitar USD 80-85, atau sekitar Rp700 ribu," pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika