Jumat 04 May 2012 05:16 WIB

KNKT Investigasi Bus PO Yanti yang Terbakar

Bus PO Yanti Group (ilustrasi)
Foto: bismania.com
Bus PO Yanti Group (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SARILAMAK---Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendatangi Polres Limapuluh Kota untuk meneliti bangkai bus "PO Yanti" yang terbakar di Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau dan menewaskan 13 orang, Selasa (1/5).

Tim melakukan penelitian dan investigasi di dua lokasi yaitu di tempat terjadinya kebakaran dan lokasi bangkai bus yang telah dievakuasi di Polres setempat.

Tim yang datang itu terdiri atas dua staf KNPT serta dua utusan Direktorat Keselamatan Transportasi Darat (KTD). Dua utusan KNKT yakni M Laksono dan Desi Setiawati, sementara utusan KTD yakni Ali Mursal dan Suprianto.

Investigasi yang dilakukan, menurut M Laksono, di antaranya mewawancarai saksi di sekitar lokasi kejadian, mengambil dokumen, hingga melakukan pemeriksaan. Tim juga melakukan pengecekan langsung terhadap bangkai bus di Polres Limapuluh Kota.

Laksono menyebutkan, peristiwa terbakarnya bus di Limapuluh Kota merupakan yang terbesar kedua setelah kasus di Palangkaraya, Kaltim.

Meski telah mendapatkan sejumlah data, namun Laksono mengatakan pihaknya belum akan mengambil kesimpulan di lapangan. "Kesimpulan baru bisa diambil setelah seluruh data temuan di lapangan dibahas lebih lanjut bersama Dishub Sumbar dan Pusat," kata dia.

Dalam pemeriksaan tersebut mereka juga mengambil keterangan dua awak bus, yakni sopor Yendri (37) dan kernet Asbi (26).

Sementara Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kebakaran, termasuk dengan memanggil pihak perusahaan dan Dishub.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement