Kamis 03 May 2012 12:42 WIB

Bersenjata Api, Rampok Bawa Kabur Delapan Kilo Emas

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP---Kawanan perampok bersenjata api yang beraksi di Toko Emas Matahari, Pasar Lebeng, Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Kamis (3/5) pagi, membawa kabur sekitar delapan kilogram perhiasan emas.

"Ada sekitar delapan kilogram emas yang diambil dari dua etalase," kata salah seorang karyawan Toko Emas Matahari, Yanto, usai membantu petugas Kepolisian Resor Cilacap yang mendata jumlah kerugian akibat perampokan itu.

Dia mengaku tidak tahu pasti kronologi perampokan itu karena sedang berada di belakang. "Saya sedang berada di belakang. Tiba-tiba terdengar keributan dan bunyi tembakan di depan," katanya.

Karyawan lainnya, Sudarno mengaku sedang berbincang-bincang dengan pemilik toko, Suwandi alias Ho Liang alias Iwan, di belakang saat perampokan itu terjadi.

Ketika mendengar suara tembakan dan keributan, kata dia, pemilik toko bersama beberapa karyawan lainnya segera naik ke atas bangunan dan melempar pot-pot bunga sebagai bentuk perlawanan terhadap kawanan perampok. "Saya segera menghubungi kepolisian untuk meminta pertolongan," katanya.

Menurut dia, salah seorang kawanan perampok itu menodongkan senjata api ke satpam yang berjaga di toko. Selain itu, kata dia, kawanan perampok juga melepas tembakan ke arah etalase sebelum menguras isinya.

Ia mengatakan, kawanan perampok itu segera pergi meninggalkan toko dengan membawa emas sekitar delapan kilogram yang nilainya sekitar Rp 2,5 miliar.

Seperti diwartakan sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api yang diduga berjumlah empat orang menyatroni Toko Emas Matahari, sekitar pukul 08.30 WIB.

Mereka yang berboncengan dengan dua sepeda motor jenis Yamaha Vega dan Honda Revo datang dari arah selatan atau Desa Kuripan, Kesugihan.

Sesampainya di depan toko, tiga orang di antaranya memasuki Toko Emas Matahari yang baru buka, sedangkan satu orang berjaga di luar sambil melepaskan beberapa tembakan ke udara.

Setelah melancarkan aksinya, kawanan perampok itu pergi ke arah timur atau Kesugihan. Wakil Kepala Polres Cilacap, Komisaris Polisi Syarif Rahman mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kawanan perampok tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement