Rabu 02 May 2012 12:08 WIB

JK: Jakarta Butuh Bank Darah baru

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hafidz Muftisany
Ketua PMI Jusuf Kalla
Foto: Antara
Ketua PMI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla mengharapkan Provinsi DKI Jakarta memiliki tiga buah bank darah baru. Sebab, dengan bank darah yang dimiliki sekarang yakni satu buah dinilai tidak lagi cukup melayani lima wilayah DKI Jakarta.

"Macet, anda tahu untuk meminta darah, rumah sakit yang berada di Bintaro atau Pondok Indah setidaknya butuh lima jam, dua jam perjalanan menuju Kramat, satu jam proses pengambilan darah dan dua jam menuju rumah sakit bersangkutan. Kalau lima jam yang butuh pertolongan sudah dipanggil Tuhan duluan sebelum ditolong," papar JK, saat membuka acara donor darah di Jakarta, Rabu (2/5).

JK mengatakan bank darah yang dimiliki saat ini didesain hanya untuk melayani empat buah rumah sakit yang berada di kawasan yang tak terlalu jauh yakni Cikini dan Salemba. Jadi, saat ada permintaan maka prosesnya pun cepat yakni lima menit. "Itu kan tahun 1940an. Sekarangkan banyak rumah sakit, jalanan macet, jadi sudah mendesak untuk dibuatkan bank darah," kata JK.

Karena itu, JK pun mengharapkan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, yang juga kebetulan hadir, untuk mempermudah proses pembuatan bank darah. JK juga meminta para pengusaha untuk dapat membantu pembuatannya. "Kalau Jakarta seperti ini, ya nanti anda pengusaha juga membutuhkan darah. Jadi ya tolong dibantu," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement