Rabu 02 May 2012 08:05 WIB

Walhi: Suhu Udara Kota Batu Kritis

Obyek Wisata Kota Batu, Malang
Obyek Wisata Kota Batu, Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur simpul Malang menilai, suhu udara Kota Batu saat ini kian kritis. Hal ini akibat semakin menyusutkan keberadaan ruang terbuka hijau di daerah itu.

Koordinator Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim simpul Malang, Purnawan D Negara, Rabu (2/5), mengemukakan, menyusutnya ruang terbuka hijau (RTH) tersebut karena pengalihan baik lahan RTH maupun hutan menjadi kawasan rekreasi maupun hotel.

"Padahal, Kota Batu berada di dataran tinggi, yang seharusnya suhu udaranya dingin, sekarang panas. Selain itu, Kota Batu selama ini kan menjadi penyangga wilayah Malang Raya, termasuk sumber airnya," katanya.

Karena RTH sudah banyak yang beralih fungsi dan tidak terjaganya kondisi hutan, kata dia, maka kota yang seharusnya bebas banjir, sekarang setiap hujan deras selalu banjir. Bahkan, katanya, lahannya juga sudah tidak bisa lagi menghasilkan tanaman apel seperti belasan tahun lalu.

Selain itu, katanya, akibat pengalihan fungsi RTH yang berlebihan tersebut, sumber air di daerah itu juga mulai menyusut. Awalnya sumber air di Kota Batu sebanyak 111 titik, namum saat ini tinggal 56 titik dengan debit air yang jauh berkurang. "Seharusnya sumber air yang masih tersisa ini dijaga, dilindungi, dan dilestarikan, bukan sebaliknya justru diganggu dengan bangunan yang cukup besar dan tinggi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement