Rabu 02 May 2012 06:49 WIB

Inilah Nama 13 Korban Tewas Kebakaran Bus PO Yanti

Bus PO Yanti Group (ilustrasi)
Foto: bismania.com
Bus PO Yanti Group (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SARILAMAK --  Tiga belas korban meninggal dalam musibah terbakarnya Bus PO Yanti Group di Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Selasa subuh, dan sudah teridentifikasi, seluruhnya telah dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Seluruh keluarga korban itu datang ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnand WD Payakumbuh untuk membawa pulang jenazah anggota keluarganya yang tewas dalam musibah tersebut.

Korban itu yakni Dariman (75), Yasnimar (41), Riski (7), warga Baso Kabupaten Agam, ketiganya adalah satu keluarga. Kemudian Nurhayati (48) warga Ampek Angkek Canduang, Agam, Rosida (50) warga Palembayan, Agam, Yusnina warga Sariak Laweh Limapuluh Kota, Sunita (30) warga maninjau Agam, Ali Surdeni (35) warga Saruaso, Suryandi warga Tanjung Emas Batusangkar, Rezi warga Sungai Tarap, Sastri Hartini (35) warga Sungai Puar, Safero (5) warga Tilatang Kamang, Deni Sastra (35) warga Solok.

Direktur RSUD Adnand WD, Herijon di Payakumbuh mengatakan, proses otopsi terhadap 13 jenazah selesai sekitar pukul 18.30 WIB. Setelah itu, seluruh jenazah langsung diantarkan ke daerah masing-masing.

"Jenazah yang telah dijemput oleh anggota keluarganya, diantarkan dengan sembilan ambulans," kata Herijon. Menurut Herijon, ambulans yang digunakan delapan buah berasal dari Pemkot Payakumbuh, di antaranya tiga ambulans dari RSUD Adnand WD Payakumbuh dan lima ambulans Puskesmas.

"Karena jumlah tersebut masih belum mencukupi, kita meminta satu ambulans bantuan dari Kabupaten Limapuluh Kota," katanya. Herijon mengatakan, proses evakuasi jenazah dari RSUD Adnand WD Payakumbuh menuju daerah asal berakhir pukul 20.30 WIB.

"Ambulans terakhir mengantarkan jenazah ke Maninjau Kabupaten Agam," katanya. Sementara empat orang korban yang masih dirawat di RSUD Adnand WD Payakumbuh menurut Herijon kondisinya terus membaik.

"Dua korban yang menderita luka bakar sedang sudah mulai membaik, demikian juga dua korban lain yang menderita lecet dan luka bekas sayatan kaca," kata Herijon.

Empat orang itu masing-masing, Fikri (27) warga Duri, B. Rajo (53) warga Palembayan, Yurnani (54) Sibolga dan Eli (27) warga Ampek Angkek Canduang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement