REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam rangka peringatakan Hari Buruh di depan Istana Merdeka, anggota Fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka dan Anshori siregar dari Fraksi PKS sempat berorasi. Kedua legislator itu mendapat kesempatan masing-masing dua menit untuk menyampaikan orasi politiknya di depan sekitar 100.000 buruh yang merupakan gabungan dari beberapa serikat pekerja.
Dalam orasinya, Anshori Siregar mengatakan dirinya akan terus mendukung perjuangan kaum buruh melalui proses legislasi di DPR. "Tahun lalu kita tuntut agar BPJS segera disahkan, dan hasilnya September 2011 hal itu sudah ditetapkan di DPR," kata Anshori.
Sementara itu Rieke Dyah Pitaloka mengucapkan selamat kepada para buruh yang merayakan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei. "Cita- cita kaum buruh merupakan cita-cita bersama kita, tidak pernah kita tinggalkan kaum buruh," kata Rieke.
Sejumlah yang berasal dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konferensi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jaringan Nasional Advokasi (JALA) PRT, Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia), dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) memadati kawasan Silang Monas Utara, depan Istana Merdeka, hingga pukul 13.00 WIB.
Setelah menggelar orasi selama lebih dari satu jam, mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib. Dijadwalkan para buruh akan mendeklarasikan Manifesto Buruh Indonesia di Gelora Bung Karno, sore ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
