Selasa 01 May 2012 05:46 WIB

KPK: Proyek Rumah DPR yang tak Dihuni Boroskan Anggaran

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Endah Hapsari
Gedung KPK
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan banyak proyek-proyek yang menghabiskan uang negara mubazir. 

Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, salah satu proyek yang menghabiskan uang negara dan terindikasi mubazir adalah proyek pembangunan rumah dinas untuk anggota DPR di Kalibata, Jakarta. Setelah rumah untuk para politisi itu selesai,dan mendapatkan biaya pemeliharaan  justru banyak yang tidak ditempati. "Ini mubazir. Setidak-tidaknya ini tidak bermanfaat dan terjadi pemborosan keuangan negara," kata Zulkarnaen saat dihubungi Republika, Selasa (1/5) pagi.

Padahal, lanjut Zulkarnaen, perumahan itu setelah jadi harus dilakukan perawatan. Namun, jika dirawat dan tidak ditempati oleh para anggota DPR tersebut, maka hal tersebut semakin menunjukkan bahwa proyek pembangunan perumahan DPR itu hanya memboroskan keuangan negara.

Namun saat ditanya apakah KPK sudah mengendus terjadinya unsur tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan rumah DPR itu, Zulkarnaen mengatakan hal tersebut masih memerlukan pendalaman. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement