REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Michael Tene, membenarkan ada WNI yang tewas dalam insiden meledaknya Tug Boat di kilang minyak Qatar Petroleum, lepas pantai Qatar.
"Ya, memang benar, ada empat WNI yang meninggal akibat ledakan tersebut, jadi bukan hanya satu orang," kata Tene saat dihubungi Republika melalui telepon, Senin (30/4).
Saat ini,lanjut Tene, staf KBRI di Doha sudah diberangkatkan ke Rumah Sakit dimana jenazah dimandikan. "KBRI juga sudah memberi tahu salah satu keluarga korban, sementara tiga keluarga korban lainnya masih dihubungi," jelas Tene.
Namun demikian, belum diketahui siapa saja nama-nama korban tewas tersebut. "Yang jelas, pihak KBRI sudah menangani dengan pihak perusahaan, baik itu fasilitasi hak-hak korban seperti asuransi dan sebagainya," ungkap Tene.