REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA- Sedikitnya 2768 personel polisi disiagakan menjaga demonstrasi menyambut hari buruh atau bisa disebut May Day, Selasa (1/5) di kota Surabaya. Ribuan polisi itu akan diparkir di sejumlah titik penting.
Humas Polrestabes Kota Surabaya, Komisaris Polisi Suparti, berkata pihaknya akan mengerahkan ribuan personel untuk menjaga Ketujuh titik penting diantaranya Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Gedung DPRD Jawa Timur dan Kota Surabaya, Kantor Pemerintah Kota, serta Kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi dan Kota.
Suparti belum bisa memastikan jumlah massa yang akan turun ke jalan untuk beraksi. Namun, beredar kabar berbagai elemen aliansi buruh bakal menerjunkan sekitar 15 ribu orang.
"Kita masih menunggu informasi yang masuk, ada yang sudah dan ada yang memang tidak memberitahu aparat," kata Suparti pada Republika Online, Senin (30/4).
Polisi, kata dia, juga akan memagari jalan di perbatasan Kota Surabaya dengan kota di sekitar. Penutupan arus tersebut dilakukan di Batas Kota Waru, Jembatan Waru dan Pondok Candra (Rungkut) yang berbatasan dengan Kota Sidoarjo. Batas Kota Surabaya-Gresik di Jalan Romokalisari, Brebek Industri juga akan ditutup.