REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Partai Golkar memastikan akan mengusung pasangan Morkes Efendi dan Burhanudin untuk maju dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Barat, November mendatang.
"Dari hasil rapat konsolidasi partai yang kita lakukan hari ini (Minggu) di Pontianak, kita menetapkan pasangan saudara Morkes dan Burhanudin untuk maju dalam pemilihan Gubernur Kalbar 2012," kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar Fadel Muhammad di Pontianak, Minggu malam.
Dia mengharapkan, antara Morkes dan Burhan bisa menjalin komunikasi yang baik agar bisa memenangkan pilgub tersebut.
"Dilihat dari perkembangan politik yang terjadi di Kalbar, kita akui memang tidak mudah bagi Golkar untuk memenangkan pilgub ini. Namun, kita tetap optimistis, dengan menggerakkan mesin politik yang ada, kemenangan bukan menjadi suatu hal yang mustahil," katanya.
Fadel juga mengatakan, Golkar akan melakukan koalisi dengan partai-partai lainnya dan menjalankan strategi pemenangan agar pasangan yang diusung bisa menang. Sehingga partai berlambang pohon Beringin itu bisa membawa Kalimantan Barat menjadi lebih baik.
"Kita juga sudah mempersiapkan banyak strategi untuk memenangkan pilkada di Kalbar. Namun, karena itu rahasia partai, tentu strategi tidak bisa kita paparkan di media," katanya.
Mantan Gubernur Gorontalo tersebut menambahkan, melalui pilgub Kalbar, Golkar bekeinginan untuk menanamkan konsep pemerintahan baru yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan hidup dan ekonomi masyarakat.
"Kita akan mengutamakan pembaharuan sistem pemerintahan dengan mengedepankan pembangunan ekonomi kerakyatan. Kita juga akan memberikan perhatian lebih besar terhadap bidang pertanian, perikanan, peternakan serta pembenahan infrastruktur khususnya pada daerah tertinggal di Kalbar," tuturnya.
Dia menyatakan, strategi tersebut akan diusung oleh Golkar untuk memenangkan hati masyarakat dalam memilih pasangan yang telah diusung. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga mengatakan, dipilihnya pasangan Morkes dan Burhan tidak dilakukan secara sepihak oleh internal partai, melainkan melalui hasil survey yang telah dilakukan.
"Karena, berdasarkan hasil survei yang kita lakukan, Morkes dan Burhan ini bisa mengimbangi suara incumbent (Cornelis dan Chrystiandi)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
