REPUBLIKA.CO.ID, KUTA - Dua buruh di proyek pembangunan pasar swalayan di Jalan Mertanadi, Kuta Utara, Kabupaten Badung, tersengat listrik saat bekerja, Minggu (29/4). Satu di antaranya tewas.
Dua buruh bangunan yang bernasib naas itu adalah Arman (40) dan Rapudin (23). Mereka tersengat listrik ketika memindahkan pipa besi dari lantai satu ke lantai dua.
Saat itu keduanya tengah melakukan persiapan memplester dinding luar supermarket.
"Pada saat itu Rapudin ada di lantai satu dan Arman ada di lantai dua," ujar salah seorang saksi mata.
Akibat sengatan listrik Arman terjatuh dari lantai dua sementara Rapudin terkapar di lantai bawahnya.
Rekan-rekan mereka langsung menolong keduanya, namun nyawa Arman tak tertolong lagi karena luka serius setelah terjatuh dari lantai dua. Sementara Rapudin yang kondisinya kritis dilarikan ke RS Penta Medika.
Dugaan sementara, ujung pipa besi yang diberikan Rapudin ke Arman mengandung listrik dan menyetrum keduanya. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
"Sudah ada beberapa saksi yang diperiksa di Polsek Kuta Utara," ujar Kapolres Badung AKBP, Benny Arjanto.