Ahad 29 Apr 2012 19:40 WIB

Gubernur Kalteng: MTQ Tingkatkan Ketaqwaan

Orang membaca Al Quran. (Ilustrasi)
Foto: AP
Orang membaca Al Quran. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KAPUAS, KALTENG -- Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengatakan, tujuan utama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran adalah sebagai momentum tepat untuk memahami, mengkaji dan mengamalkan ajaran Al Quran sebagai upaya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) bukan hanya untuk mengukur keuanggulan peserta dalam seni baca Al Quran sesuai dengan cabang yang dilombakan. "Melainkan dapat dijadikan sebagai momentum tepat untuk memahami, mengkaji dan mengamalkan ajaran Al Quran sebagai upaya meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT," katanya di Kuala Kapuas, Minggu.

Teras mengatakan hal itu pada acara pembukaan MTQ Provinsi Kalteng ke-26 tahun 2012 di Kabupaten Kapuas yang berlangsung di lapangan sepak bola Panunjung Tarung, Kuala Kapuas.

Peran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dalam membumikan dan memasyarakatkan Al Quran telah menunjukkan hasil yang cukup baik, terlihat dari kesinambungan event MTQ tiap tahun.

"Dalam hal ini LPTQ hendaknya dapat lebih memantapkan programnya dalam upaya memasyarakatkan Al Quran, serta upaya pembinaan juga hendaknya porsi perhatian yang lebih besar dan dilakukan secara terpadu dengan lembaga terkait lainnya seperti pondok pesantren," katanya.

Teras Narang secara pribadi dan atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng merasa bangga dan bahagia karena MTQ di Kabupaten Kapuas yang pelaksanaannya 28 April 2012-5 Mei 2012 telah menciptakan rasa kebersamaan dikalangan masyarakat didaerah itu.

Hal ini katanya dibuktikan dengan pembentukan panitia MTQ yang melibatkan lintas agama, lintas suku serta kehadiran dari berbagai etnis pada acara pembukaan MTQ sebagai syiar agama yang mencerminkan kokohnya persatuan dan kesatuan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila.

"Kebersamaan yang telah terbina ini hendaknya dijadikan modal kekuatan untuk menghadapi berbagai tantangan kedepan," katanya.

Hal ini diperlukan adanya rasa keprihatinan, karena masih melihat dan menyaksikan berbagai keadaan dan kondisi saat ini serta berbagai kejadian mengiris perasaan akibat masih adanya oknum-oknum yang memanfaatkan agama untuk memprovokasi yang dapat memecah belah umat guna mencari keuntungan sepihak, katanya.

Pembukaan MTQ Kalteng ke-26 tahun 2012 dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran serta beberapa kepala daerah dari kabupaten/kotamadya se-Kalteng, serta disaksaikan ribuan masyarakat Kabupaten Kapuas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement