REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa Sukabumi yang berkekuatan 4,5 skala Richter yang terjadi pada Sabtu (28/4) malam.
"Kita harapkan tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar di Sukabumi, Minggu.
Walaupun belum ada laporan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan satuan pelaksana penanggulangan bencana yang ada di daerah untuk mendata warga apakah ada rumah atau bangunannya yang rusak. Selain itu juga menugaskan Satlak PB untuk bersiaga terkait gempa susulan yang kekutannya lebih besar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak dan mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan melaporkan jika ada kerusakan," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Mitigasi, Gempa Bumi dan Tsunami, Rahmat Priyono mengatakan, Sukabumi merupakan daerah yang berpotensi terjadi gempa susulan.
"Sukabumi merupakan daera rawan gempa bumi dan gempa kerap berpusat di Sukabumi," kata Rahmat.
Gempa Sukabumi yang berkekuatan 4,5 SR yang terjadi pada Sabtu, pukul 21.31 WIB berpusat di 7,43 lintang selatan, 106,47 bujur timur, 52 km barat daya Kabupaten Sukabumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika