Sabtu 28 Apr 2012 19:19 WIB

Dede Yusuf: Masjid dan Pesantren Benteng Moral Masyarakat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Dede Yusuf
Foto: Republika
Dede Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Dede Yusuf mengatakan keberadaan pesantren dan masjid dapat menjadi benteng moral masyarakat. Para alim ulama disebut Dede berperan besar dalam penyebaran pendidikan keagamaan dan akhlak.

"Para alim ulama berperan besar dalam mengawal moral generasi bangsa," ujar Dede dalam peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Huda di Kampung Pasir Taman, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (27/4) sore.

Wagub yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jabar itu berpendapat, generasi muda saat ini rawan terpengaruh dengan hal-hal negetif seperti mengkonsumsi narkoba. Bahkan, dari data Badan Narkotika Kabupaten (BNK) diketahui, anak sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sudah ada yang memakai zat yang berbahaya tersebut.

Informasi terakhir yang diperoleh Dede, ada siswa pelajar kelas III SMP di Subang yang menelan pil dekstro hingga 200 butir. Kondisi ini dinilainya sangat memprihatinkan.

Wagub berusia 45 tahun itu mengungkapkan, permasalahan tersebut salah satunya disebabkan kurangnya perhatian orangtua di rumah. Selain itu, perhatian guru di sekolah pun terhadap perkembangan anak masih harus ditingkatkan.

Karena itu, Dede berharap keberadaan pesantren dan masjid mampu menjadi benteng penghalang bagi masuknya nilai-nilai negatif. "Masyarakat terutama generasi mudanya jangan jauh-jauh dari masjid," cetus politisi Partai Demokrat itu.

Dalam sambutannya Dede menyatakan, masa jabatannya sebagai Wagub Jabar hanya tersisa satu tahun lagi. Mantan aktor laga era 1980-an itu berharap, dalam masa akhir jabatannya tersebut bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat Jabar.

Salah seorang tokoh Kampung Pasir Taman, Hamdani menuturkan, pembangunan pesantren ini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi warga sekitar. "Masyarakat disini bisa lebih memperdalam ilmu keagamaan," imbuh Dede.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement