REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia memastikan bakal berhenti mengimpor daging sapi dari Amerika Serikat. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh menuturkan, keran impor akan dibuka lagi jika AS dan Indonesia yakin daging sapi yang didatangkan dari AS aman dikonsumsi.
"Kalau disananya sudah selesai, dan yakin bahwa aman, ya itu (impor) akan dibuka lagi," ujar Deddy, Jumat (27/4).
Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah menghentikan impor pada 24 April, karena sapi dari California, AS terkena penyakit sapi gila. Ditutupnya keran impor dari AS, kata Deddy tak mengurangi pasokan dalam negeri. Jumlah impor daging sapi dari AS ke Indonesia hanya sekitar 15-20 persen dari total impor. Dari jumlah tersebut, bisa dipenuhi dari negara lain. Terbanyak, Indonesia mengimpor dari Australia, Selandia Baru dan Kanada.