REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menyambut hari buruh yang jatuh pada 1 Mei atau yang dikenal 'May Day' dipastikan akan diramaikan aksi demonstrasi para buruh. Pihak Kepolisian menegaskan siap mengamankan hari ulang tahun buruh tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/4) mengatakan, untuk mengantisipasi konsentrasi massa dari sejumlah buruh yang berunjuk rasa, polisi telah menyiapkan rencana untuk pengalihan arus.
Namun, menurut dia, upaya tersebut dilakukan dengan melihat kondisi dan situasi saat itu. "Bila jalan tidak terganggu, pengalihan arus tidak akan diterapkan," tutur Riwkanto.
Rikwanto mengatakan, sudah ada sejumlah kelompok buruh yang telah melaporkan rencana aksinya ke Mapolda Metro Jaya. Sejauh ini, ungkap dia, sekitar 50 ribu buruh akan menggelar unjuk rasa pada 1 Mei mendatang.
Untuk melakukan penjagaan, Rikwanto mengatakan, sekitar 16.068 aparat keamanan akan dikerahkan. Jumlah itu, tutur dia, terdiri atas jajaran kepolisian, pasukan TNI dan Satpol PP Pemda DKI Jakarta.
Polda Metro Jaya diperkirakan akan menurukan 2.796 personel. Dari jajaran Polres sekitar 8.030 personel. BKO dari Mabes Polri juga diturukan sebanyak 2.038 personel. Sedangkan dari TNI ada sekitar 2.674 personel. Dan Satpol TNI sejumlah 530 personel.