Jumat 27 Apr 2012 15:19 WIB

Bawa Kabur Pacarnya, Remaja Gantung Diri di Tahanan Polsek

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Heri Ruslan
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  PURBALINGGA -- Entah patah hati  atau takut mendapat hukuman, seorang remaja asal Desa Krenceng Kecamatan Kejobong Purbalingga, Afit Sarifudin (18), nekad bunuh diri di tahanan Polsek Bukateja. Ia ditahan polisi karena membawa kabur pacarnya, Ovi (15), seorang siswa MTs di Kecamatan Bukateja.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Purbalingga AKP Sarji menyatakan, Afif diketahui bunuh diri pada pukul 06.30, ketika petugas jaga di kantor Polsek membuka kamar tahanan. ''Petugas yang jaga juga kaget mengetahui kondisi tahanan,'' jelasnya, Jumat (27/4).

Dia menyatakan, Afit menggantung diri di tahanan Polsek dengan menggunakan tali. Darimana Afit mendapatkan tali, petugas masih menyelidiki.

Demikian juga mengenai kepastian waktu Afit meninggal, polisi masih menunggu hasil visum. ''Jenasah Afit sudah kami bawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk divisum,'' jelasnya.

Afit sendiri, menjadi tahanan Polsek Kejobong sejak Kamis (26/4). Sebelumnya dia sempat menjadi buruan polisi Purbalingga, karena membawa kabur pacarnya, Ovi. Dia membawa kabur gadis tersebut sejak Ahad (15/4).

Setelah petugas dan keluarga Ovi melakukan pelacakan, akhirnya polisi menemukan jejak bahwa Afit dan Ovi berada di Semarang dan bekerja sebagai buruh pabrik tahu di Semarang. Berawal dari informasi tersebut, petugas polsek dan warga langsung menjemput Afit dan Ovi. Ovi sendiri langsung dikembalikan ke keluarganya, sedangkan Afit ditahan di kantor Polsek.

Berdasarkan informasi, antara keduanya diketahui memang telah menjalin hubungan cukup lama. Sebelum berada di Semarang, keduanya sempat kabur ke Jakarta, kemudian ke Solo. Terakhir, mereka bersembunyi dan bekerja di Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement