Jumat 27 Apr 2012 13:42 WIB

Pertamina Bangun SPBU Khusus Pertamax di Kawasan Elit

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Hafidz Muftisany
Kenaikan Harga Pertamax di SPBU Pertamina
Foto: Antara
Kenaikan Harga Pertamax di SPBU Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) meluncurkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) BBM non subsidi. Terletak di Arteri Pondok Indah, SPBU tersebut tidak akan menjual premium, hanya pertamax, pertamax plus dan pertamina dex.

Menurut Direktur Marketing dan Trading Pertamina Hanung Budya Yuktyanta pihaknya bakal mulai membangun SPBU sejenis di kawasan elit di Jabodetabek. "Kita yakin ada pelanggan yang memang memiliki daya beli cukup tinggi untuk membeli bahan bakar ini," katanya, Jumat (27/4).

Ia menuturkan program ini juga merupakan bentuk nyata dukungan Pertamina kepada pemerintah guna menghemat kuota BBM bersubsidi. "Nantinya kita akan buat tiga SPBU serupa," ujarnya.

Ia menjamin dengan perubahan menjadi SPBU BBM non subsidi, pemilik SPBU masih akan mendapatkan keuntungan. Pasalnya Pertamina menjanjikan naiknya margin, keuntungan tiap penjualan satu liter BBM, dari Rp 325 menjadi Rp 500 di 1 Mei nanti.

Khusus SPBU BBM non subsidi di Pondok Indah, Pertamina menyiapkan pertamax hingga 2.500 liter setiap hari. Sebelumnya saat masih ada premium, daya tampung SPBU itu terhadap jenis BBM ini mencapai 15 ribu liter per hari.

Namun Pertamina menjamin bakal ada penambahan. Pasalnya kapasitas tangki penampung di SPBU tersebut bisa mencapai 50 ribu liter.

Sementara itu, menurut Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun SPBU BBM non subsidi bakal diluncurkan lagi di Fatmawati Jakarta Selatan, Modern Land Tangerang dan Lippo Cikarang. "Mungkin dalam dua minggu ke depan," katanya.

Ia mengaku nantinya Pertamina juga akan membangun SPBU sejenis di wilayah mampu. Meski demikian, ia tidak mampu menuturkan apa kualifikasi daerah yang disebut mampu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement