Sabtu 28 Apr 2012 01:07 WIB

Napi-Sipir Bergabung Menari Reog Ponorogo

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Dewi Mardiani
Seni Reog
Foto: .
Seni Reog

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Rombongan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Jumat (27/4) disambut oleh kelompok seni Reog Ponorogo saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Kelompok Reog tersebut merupakan gabungan antara warga binaan (narapidana) dan petugas Lapas yang ada di Surabaya, Jawa Timur.

"Ya kelompok Reog yang menyambut Pak Menteri adalah gabungan warga binaan dan petugas," kata Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi di Lapas Kelas 1 Surabaya, Jumat (27/4).

Menurut Akbar, di setiap lapas, pihaknya selalu mencari potensi warga binaan dan petugas sesuai bakatnya masing-masing. Bakat-bakat mereka akan dikembangkan dan diberdayakan oleh Ditjen Pemasyarakatan supaya keterampilannya diasah. "Ya kebetulan di Jawa Timur banyak yang bisa seni reog ya itu yang kita kembangkan," kata Akbar.

Kelompok reog itu menari-nari saat kedatangan rombongan menteri. Mereka mempertunjukan keterampilannya masing-masing. Misalnya, ada warga binaan dan petugas lapas yang berperan sebagai Bujang Ganong atau Wajah Pentul. Mereka menari meliuk-liukan tubuhnya dan menciptakan gerakan yang indah.

Selain itu, juga ada warga binaan yang berperan sebagai Warok, sosok lelaki perkasa yang menggunakan blankon dan kumis melintang dan berewok teba . Ada juga warga binaan wanita, mereka berdandan cantik dan berperan sebagai gemblak, kelompok wanita dalam kesenian reog.

Tentu saja, ada warga binaan yang berperan memainkan Singo Barong, bertopeng singa dan berdadak bulu merak seberat sekitar 40 kilogram. Ia memainkan dadak merak itu hanya dengan menggigit dengan giginya. Pertunjukan mereka diiringi oleh musik-musik khas Jawa Timur.

Kedatangan rombongan menteri adalah untuk merayakan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-48. Kegiatan ini dipusatkan di Lapas Kelas 1 Surabaya. Selain Reog, dipertontonkan pula kapal laut buatan warga binaan yang ada di Jawa Timur. Acara peringatan hari Ditjen Pemasyarakatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Kementerian Hukum dan HAM. Selain Menkumham Amir Syamsuddin, juga ada Wakil Menkumham Denny Indrayana, dan seluruh Direktur Jenderal yang ada di Kemenkumham.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement