REPUBLIKA.CO.ID, PALMERAH -- Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 34-12205 di Bilangan Palmerah Barat, Jakarta Selatan meledak Kamis (26/4) sore. Dilaporkan SPBU ini seminggu tidak beroperasi karena direnovasi.
"SPBU sedang direnovasi. Korban sedang memperbaiki tanki penyimpanan bensin yang kemudian meledak," kata AKBP Hermawan, Kasat Reskrim Polrestro Jaksel di lokasi kejadian.
Hermawan menuturkan kedua korban sedang mengelas pipa penutup tangki penyimpanan bensin jenis pertamax. "Kemungkinan meledak ketika pipa dilas. Karena pipa pecah dan terpental hingga delapan meter" jelasnya.
Akibat ledakan ini satu orang tewas di tempat dan satu orang mengalami luka serius. Korban diketahui bernama Syaimin (40 tahun) warga Palmerah Utara III, Jakarta Barat. Untuk keperluan otopsi korban dibawa ke RSCM.
Sedangkan korban luka, Deden (42) dibawa ke Rumah Sakit Mintohardjo.
Saksi mata di tempat kejadian menceritakan ledakan terjadi pada pukul 02.00 WIB siang. "Ledakannya besar sekali. Korban terpental hingga ke ranting pohon dengan kondisi tubuh hancur dan terpisah," kata Eko Suryanto (32).
Pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian. Enam orang pekerja lain yang sedang merenovasi SPBU juga telah diamankan. Proses penyidikan masih dilakukan guna mengetahui penyebab persis kejadian. AKBP Hermawan belum bisa memastikan pemilik SPBU. "Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab ledakan" kata dia.