Kamis 26 Apr 2012 20:44 WIB

Rieke: Utamakan Kapasitas Pilih Perempuan Parlemen

Rieke Diah Pitaloka
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Rieke Diah Pitaloka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memilih anggota DPR dari kaum perempuan, tetap harus melihat kapasitas dan kemampuannya. Hal itu disampaikan anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka, dari Fraksi PDIP di DPR. Pihaknya mendukung keterwakilan perempuan di parlemen hingga 30 persen, tapi harus tetap mengutamakan kapasitas.

"Anggota parlemen baik laki-laki atau perempuan bukan mewakili dirinya sendiri, tapi mewakili masyarakat yang menjadi konstituennya dan partai politik," kata Rieke di Jakarta, Kamis (26/4). Menurut dia, anggota parlemen adalah anggota fraksi dan fraksi merupakan perpanjangan tangan dari partai politik. Dengan demikian, lanjutnya, anggota parlemen mewakil masyarakat pemilih dan partai politik.

Dia menambahkan, akan lebih baik lagi jika anggota parlemen perempuan bisa membangun jaringan baik di internal maupun di eksternal parlemen. Dikatakannya juga, anggota parlemen perempuan tidak bisa hanya didasarkan kuantitas untuk memenuhi kuota keterwakilan 30 persen perempuan di parlemen, tapi juga harus didasarkan pada kapasitas.

Sebagai anggota parlemen, kata dia, harus siap beradu argumentasi untuk memperjuangkan usulan-usulan dari konstituen dan partai politik diwakilinya. Menurut dia, setiap partai politik ingin tetap eksis dan berusaha menjadi lebih besar, sehingga anggota parlemen perempuan juga harus bisa melaksanakan instruksi-instruksi partai politiknya dalam memperjuangkan usulannya di parlemen.

Menjadi anggota parlemen, lanjut Rieke, tidak bisa hanya datang, dan duduk saja, tapi harus aktif menyuarakan usulan rakyat melalui usulan partai politiknya masing-masing. Anggota parlemen perempuan, menurut dia, harus mempersiapkan diri secara matang sejak sebelum menjadi calon anggota legislatif, sehingga setelah terpilih sebagai anggota parlemen sudah memiliki kesiapan pengetahuan dan mental.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement