REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebuah tas diduga berisi bom ditemukan di depan pintu kampus Universitas Al Azhar Jakarta Selatan, Kamis (26/4). Tas, yang sempat bikin heboh warga tersebut kini sudah diamankan Tim Gegana.
Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Maulana Hamdan menuturkan tas jinjing berwarna coklat, yang diduga berisi bom, itu ditemukan pertamakali oleh seorang tukang mie ayam pada pukul 12 siang.
"Tukang mie yang menemukan tas tersebut melapor ke pihak security yang ada di Al-Azhar. Akhirnya pihak security pun dengan metal detektor ada indikasi benda logam lalu lapor ke Polsek," ujar Maulana saat ditemui di tempat kejadian, Kamis (26/04).
Polsek Kebayoran Baru, katanya, menanggapi laporan tersebut dengan menerjukan tim Gegana ke lokasi kejadian. Karena melihat situasi sekitar yang cukup ramai, tim Gegana pun memutuskan untuk mengevakuasi tas tersebut.
"Belum tahu isinya apa. Kemungkinan baju juga bisa, mengingat ada seleting juga ada logam kita bawa tadi dengan blanker," tutur Maulana.
Menurut Maulana pihak kepolisian tidak berani mengambil resiko dengan membuka tas di lokasi penemuan tersebut.
"Tidak berani mengambil resiko karena tidak prosedural, banyak yang nonton. Dan belum bisa dipastikan apa itu. Tidak ditemukan sejenis baterai," ungkap Maulana.