REPUBLIKA.CO.ID, KUTAI - Dua warga negara asing, korban jatuhnya pesawat Susi Air, Kamis (26/4) sore hari ini akan diterbangkan ke Jakarta. Korban atas nama Mc Dougal Ian Rusel, dan Jonnatan Wilis ditemukan tewas di antara puing-puing pesawat.
Badan Penanggualan Saat ini, korban telah berada di bandara Sendawar Kutai Barat, yang diangkut menggunakan pesawat Susi Air lainnya. Pesawat akan transit di Banjarmasin untuk mengisi bahan bakar. Setelah itu akan mendarat di Halim Perdanakusumah Jakarta. Korban akan dibawa ke RS Polri Jakarta.
Rusel, kelahiran 27 Januari 1955 adalah warga Australia. Sedangkan Wilis adalah pilot pesawat Susi Air kelahiran 11 juni 1984 dan berasal dari Afrika Selatan. Pesawat terjatuh posisi terakhir adalah 30 kilometer dari Tabang.
Penerbangan tersebut dalam rangka survai pemotretan udara. Saat melakukan penerbangan, pesawat dalam kondisi baik. Pesawat bernomor seri 965 buatan Swiss ini dibuat pada 2009 lalu.
Ada masalah teknis di ssfuel system, sehingga pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat setelah terbang 5 jam dari kemampuan terbang yang bisa 7 jam.