Kamis 26 Apr 2012 08:54 WIB

Dua Jenazah TKI NTB Diotopsi Ulang

Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Foto: Antara/Ismar
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK - Dua dari tiga jasad Tenaga Kerja Indonesia asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang tewas diberondong peluru di Negeri Sembilan, Malaysia, 22 Maret 2012, diotopsi ulang di lokasi [pemakaman keluarga, di Lombok Timur, Kamis.

Kedua jasad TKI itu masing-masing Herman (34) dan Abdul Kadir Jaelani (25). Herman dan Jaelani merupakan paman dan keponakan. Keduanya merupakan warga Dusun Pancor Kopong Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela,Kabupaten Lombok Timur.

"Hari ini dua jasad yang diotopsi, besok satunya lagi," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Agus Nugroho, yang ditemui di lokasi pelaksanaan otopsi.

Untuk kedua jasad itu, proses otopsi dimulai pukul 07.00 Wita, yang diawali dengan pembongkaran kuburan guna mengambil kedua jasad yang dikubur berdampingan.

Tim otopsi beranggotakan personil Polda NTB, Polres Lombok Timur dan tim medis dari instalasi forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTB.

Selama otopsi berlangsung ribuan warga mendatangi lokasi otopsi ingin melihat dan mengetahui perkembangannya. Namun, aparat kepolisian tidak mengizinkan berada di dekat kuburan tempat pelaksanaan otopsi.

Otopsi ulang diperlukan untuk memperjelas penyebab kematian ketiga TKI asal NTB itu, sekaligus menjawab kejanggalan di tubuh jenasah versi sanak keluarga para TKI tersebut.

Versi Kepolisian Malaysia, ketiga jenazah TKI itu sudah diotopsi saat berada di Rumah Sakit Port Dickson Malaysia, karena tewas akibat penembakan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement