Kamis 26 Apr 2012 08:50 WIB

Jelang Kunjungan Presiden, PKL Batam Ditertibkan

Penertiban PKL
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Penertiban PKL

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam menertibkan pedagang kaki lima di Batubesar Kecamatan Nongsa, menjelang kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk meresmikan rumah susun yang dibangun PT Jamsostek, Jumat pekan ini.

"Hari ini kami mulai penertiban pedagang kali lima (PKL) di jalur yang akan dilewati iring-iringan Presiden. Terutama kawasan Batubesar dan sekitarnya," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Batam, Hendri di Batam, Rabu.

Ia mengatakan, keberadaan ratusan pedagang di Batubesar merusak keindahan kota dan harus ditertibkan.

"Lapak-lapak milik pedagang mengganggu pemandangan, jadi harus ditertibkan," kata dia seusai menghadiri rapat koordinasi menyambut kedatangan Presiden di Gedung Pemerintah Kota Batam.

Hendri mengatakan, sebenarnya intruksi untuk melakukan penertiban dan penataan pedagang sudah disampaikan Wali Kota Batam sejak beberapa watu terakhir, namun baru hari ini bisa dilaksanakan untuk kawasan Batubesar.

"Sebenarnya intruksi sudah lama, namun selama ini penataan pedagang baru dilaksanakan di kawasan Jodoh. Sementara kawasan lain seperti Batubesar baru dimulai," kata Hendri.

Ia berharap, hingga Kamis (26/4), upaya penertiban pada kawasan tersebut sudah selesai, sehingga saat Presiden tiba pada Jumat (27/4) tidak ada lagi pedagang berjualan pada kawasan yang dilewati presiden.

"Kami berharap tidak ada lagi pedagang yang berjualan pada Jumat nanti. Terutama untuk lapak-lapak yang didirikan dengan sekedarnya oleh para pedagang dipinggir-pinggir jalan," kata dia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan datang ke Batam pada Jumat (27/4) untuk meresmikan proyek 15 "twin blok" rumah susun bagi pekerja yang dibangun oleh Jamsostek di Kawasan Kabil, Nongsa, Batam.

Pembangunan rumah susun di Batam ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perumahan layak bagi pekerja karena terbatasnya lahan yang ada di kota industri tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement